Senin, 01 Agustus 2016

Panas Bumi dan Sumber Energi terbarukan



Energi Geothermal dihasilkan oleh panas dari dalam bumi. Energi panas bumi membangkitkan tenaga yang dapat diandalkan dan hampir tidak mengeluarkan gas-gas rumah kaca sama sekali. Tidak seperti pembangkit listrik  lain yang harus membakar batubara atau minyak bumi. Pembangkit listrik panas bumi memanfaatkan energi alami yang timbul dari sumber panas bumi untuk membangkitkan tenaga listrik  untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.


Energi panas bumi seperti air panas yang dididihkan dalam ceret dan biasa disebut juga dengan Konsep Ceret. Alih-alih menggunakan kompor untuk mendidihkan air, energi panas bumi menggunakan panas  dari dalam bumi. 

Cara kerjanya seperti ini :
Panas alami bumi membentuk sumber daya geothermal atau panas bumi. Panas ini berasal dari batu-batuan yang meleleh disebut magma. Biasanya terdapat di kawasan gunung  berapi yang tidak aktif.  Magma tersebut terletak jauh di bawah permukaan bumi dan sumber energi panas itulah yang mendorong  perkembangan sumber-sumber panas bumi. Selama ribuan tahun tahun air merembes melalui celah-celah atau retakan pada permukaan bumi dan mengumpul di reservoir bawah tanah di atas magma. Magma ini kemudian akan memanaskan air ke temperature di atas 500o Fahrenheit.


Untuk mendapatkan zat cair dan gas atau fluida yang bertemperatur dan bertekanan tinggi ini, sumur dibor di kedalaman 3.000 kaki – 10.000 kaki dari permukaan bumi. Sumur-sumur produksi tersebut kemudian membawa zat cair panas bumi ke permukaan dan dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik. Karena tekanan tinggi dalam reservoir  panas bumi, zat cair tersebut akan mengalir secara alami ke atas dan melalui fasilitas pengolahan di permukaan .  Zat Cair panas bumi mengalir melalui Well Head (Kepala Sumur) dan jaringan pipa sebelum dialirkan ke separator di mana  uap panas dipisahkan dari air panas. Air panas yang dipisahkan disebut Brine kemudian diinjeksikan kembali ke reservoir lalu akan dipanaskan kembali oleh magma dan akhirnya akan dimanfaatkan kembali. Inilah yang menjadikan  panas bumi sebegai energi terbarukan.

Dari separator, uap panas dialirkan ke pembangkit listrik melalui system jaringan pipa besar di atas permukaan tanah. Diameter dari jaringan pipa uap panas ini bisa mencapai 4 kaki. Jaringan pipa uap panas diinsulasi untuk mencegah lepasnya panas karena jaringan pipa ini melintasi daerah sepanjang 3km atau lebih. Jaringan pipa ini panas sekali, dan akan memuai jika diisi uap panas. Oleh karena itu pada setiap beberapa ratus kaki didesain pipa lingkar pemuaian. 
Uap panas melalui proses pemurnian terakhir, untuk menghilangkan semua kotoran di dalam fasilitas Scrubber, uap panas yang sudah diproses, kemudian dialirkan ke pembangkit listrik. Tenaga dan energi uap panas digunakan untuk memutar bilah-bilah turbin, Turbin kemudian memutar poros yang dihubungkan ke pembangkit listrik. Muatan listrik dihasilkan dari putaran magnet di dalam generator. Muatan listrik mengalir melalui kabel tembaga menuju trafo di luar pembangkit. Di dalam trafo tegangan dinaikkan sebelum listrik dialirkan ke jaringan transmisi PLN dan dialirkan ke jaringan rumah dan industri.

Dibandingkan dengan sumber tenaga listrik lainnya, panas bumi merupakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan yang membuatnya menjadi salah satu solusi dalam mengatasi dampak pemanasan global dan perubahan iklim.  Panas bumi merupakan energi terbarukan karena dengan pengelolaan yang tepat, sumber panas bumi dapat terus menjadi sumber energi yang dapat diandalkan. Panas bumi mempunyai  banyak keunggulan, panas bumi merupakan sumber energi terbarukan yang dapat diandalkan dan mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi. Pembangkit listrik tenaga panas bumi praktis dan tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar